Bencana.
Bencana datang karena kehendak-Nya.
Bencana datang tidak mengenal ruang dan waktu.
Bencana datang tidak melihat apa itu seorang doktor, pejabat atau tukang becak.
Bencana datang tidak pandang bulu, apa itu manusia, hewan atau tumbuhan.
Sesungguhnya bencana datang akibat ulah kita sendiri.
Allah SWT menciptakan Bumi dan seisinya untuk kita jaga dan kita rawat dengan baik, bukan untuk di rusak.
Bumi merupakan makhluk lain ciptaan Allah SWT yang hidup.
Bumi juga mempunyai perasaan dan nyawa.
Salah satu bukti bahwa Bumi itu hidup adalah Bencana.
Bencana adalah salah satu bentuk kemarahan Bumi kepada kita.
Seharusnya, kita sebagai Khalifah di Bumi menjaga Bumi dan seisinya dengan sebaik-baiknya.
Bukan malah menghancurkan Bumi.
Kalau Bumi sudah marah (Bencana), kita sendiri yang repot kan?
Oleh karena itu jangan membuat Bumi marah.
Sebaiknya, kita membuat Bumi nyaman untuk kita tinggali.
Dengan cara, tidak memancing Bencana untuk datang / mengurangi penyebab terjadinya Bencana.
#Candralivia.
Kamis, 13 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)








0 komentar:
Posting Komentar