
Kenapa seringkali orang lain suka membicarakan kita?
Membicarakan hal yang menurut mereka aneh, padahal menurut kita tidak.
Membicarakan hal Opini (pendapat mereka) dengan sesuka hatinya tanpa melihat Fakta yang terjadi.
Aneh sekali ketika melihat orang lain melihat kita seperti orang gila dan mereka menertawakan kita dengan sendirinya.
Padahal kita tidak sedang parodi atau ngelawak atau melakukan hal yang seharusnya mereka harus tertawa.
Mereka tidak melihat mereka itu seperti apa, sebelum mereka menertawakan kita.
Mereka tidak mengetahui apa yang kita rasakan.
Andaikan mereka tahu, mereka akan sedih dan malu dengan apa yang telah mereka perbuat.
Mereka hanya belum menyadarinya.
Andaikan, hal itu kita perbuat kepada mereka, apa mereka senang kalau kita berbuat begitu?
Bisa jadi mereka akan lebih "Ngerasani" (menggunjing) kita dengan kata-kata yang tidak enak di hati.
Andaikan mereka sudah menyadari kesalahannya, sebagai orang yang telah ditertawakan, kita tidak seharusnya menertawakan mereka kembali.
Seharusnya kita menenangkan mereka dan menasehati mereka terhadap apa yang telah mereka perbuat kepada kita.
Sebaliknya, sikap kita sebagai orang yang di tertawakan tidak boleh berbuat seperti itu.
Kalaupun kita geram dengan perbuatan mereka, kita bersabar saja dengan mengucapkan "Astagfirullah" dalam hati.
Dan kita yakini dalam hati bahwa Allah SWT akan menyadarkan hati mereka dengan cara-Nya.
Kesimpulannya :
Kita tidak boleh "Ngerasani" (menggunjing) orang lain apalagi menertawakan orang lain seenaknya.
Karena orang lain itu mempunyai perasaan yang suatu saat dapat mengalami kemarahan dan kejengkelan.
Kalau itu sudah terjadi, orang yang "Ngerasani" (menggunjing) itu akan kena "Batunya sendiri".

*Di Buat oleh Alivia Candra.
candralivia.blogspot.com.
0 komentar:
Posting Komentar