Welcome to My Blog. Thank You for Coming. And Enjoy. 2014 ~ Drawwing is My Life

Blogger news

Rabu, 28 Mei 2014

Teknik Melukis (Teknik Campuran)

# TEKNIK CAMPURAN Banyak orang yang menyebut teknik campuran sebagai teknik akademis. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kering dan teknik basah. Bisa dibilang teknik ini merupakan penyempurna dari kedua teknik sebelumnya. Teknik ini dilakukan dengan teknik kering dahulu (memblok warna sambil menambah intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang finishing lukisan

Teknik Melukis (Teknik Kering)

# TEKNIK KERING Melukis dengan menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat (linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan tidak berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme. Adapun kelebihan dari teknik kering ini adalah: mudah membentuk objek dan kesan keruangan, mudah mengontrol proses pendetailan, lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna lain, selama melukis pandangan tidak akna terganggu dengan faktor cat yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering

Naskah Drama

Tema : Kasih Sayang Tokoh : 1. Vita : Pemeran utama, Protagonis, Pemalu, Lugu, Pendiem, Merasa dirinya berbeda dengan orang lain. 2. Ibu dan Ayah : Protagonis, Orang tua Vita, Sabar, Berusaha untuk anaknya, Tidak pantang menyerah, Selalu menyemangati anaknya. 3. Sukma, Rena dan Ajeng (Purple Geng) : Antagonis, Selalu menyejek Vita, Suka mencela, dan Sangat membenci Vita. 4. Inaywa : Protagonis, Sahabat Vita, Sabar, Selalu menyemangati Vita. 5. Arya Putra : Protagonis, Kekasih Vita, Sabar, Baik hati, Menjadi Suami Vita. Alur : Alur Maju Sudut Pandang : Sudut Pandang orang ke 3 Permasalahan : Vita merasa bahwa dirinya sangat berbeda dengan orang lain, tidak pantas bergaul dengan siapapun, Purple Geng selalu mengolok-olok kekurangan Vita dan Vita menemukan cinta yang menemani hidupnya. Latar Tempat : Di sekolah baru (SMA Cahaya Hati), Rumah Vita, Kantin sekolah, Ruang kelas, Kota Bali, Rumah Arya Putra di JIMBARAN Bali dan Taman di Bali. Latar Waktu : Pagi hari, Sore hari dan Malam hari. Latar Suasana : Mengharukan, Menyedihkan, Menyenangkan dan Romantis. Amanat : Jangan menyesali kekuranganmu itu. Jadikanlah kekuranganmu adalah ciri khasmu yang abadi. Nilai moral : Jangan menyesali kekurangan yang telah diberikan Tuhan kepadamu. Jangan suka mengolok-olok kekurangan orang lain. Judul : Kekuranganku adalah sebuah Semangat dan Jalan Kehidupan Asmaraku. Naskah Drama : Kekuranganku adalah sebuah Semangat dan Jalan Kehidupan Asmaraku. Saat hari pertama Vita memasuki sekolah baru (SMA Cahaya Hati), Vita diantar oleh ayah dan ibunya. Vita adalah tipe orang yang malu-malu, pendiem, merasa dirinya berbeda dengan orang lain. Vita mempunyai keistimewaan yaitu memiliki Tanda lahir di pipi kirinya. Oleh karena itu Vita malu untuk memasuki sekolah baru dan lebih memilih untuk di antar oleh kedua orangtuanya. Pagi hari di rumah. Vita : “ Ibu, ayah, aku tidak mau bersekolah di sekolah umum. Aku mau bersekolah di rumah saja (Home Schooling). ” Ibu : “ Vita, tidak boleh begitu. Kamu harus bisa belajar di limgkungan umum. ” Vita : “Tapi bu, apa ada orang yang mau berteman dengan ku, sedangkan aku seperti ini. ” (sambil berkaca-kaca) . Ayah : “ Vita, semua orang pasti akan bersosialisasi dengan orang lain, kamu harus mulai belajar bersosialisasi sekarang. ” Vita : “ Baiklah, kalau itu yang terbaik untukku, akan aku lakukan permintaan ayah dan ibu. ” Keesokan harinya di rumah saat Vita akan pergi bersekolah : Ibu : “ Ayo Vita. Sekarang sudah jam berapa. Nanti telat lo. ” Vita : “ Iya ibu. Sekarang aku sudah siap. ” Ayah : “ Baiklah anakku. Ayo sekarang kita berangkat. ” Vita : “ Ayo. ” Saat di sekolah baru (SMA Cahaya Hati). Vita : “ Ayah, Ibu, aku masuk sekolah dulu ya? Doakan aku bisa bersosialisasi dan menemukan teman baru. ” (sambil berjabat tangan). Ibu : “ Ia nak. Pasti itu. Belajar yang rajin ya nak. ” (sambil mencium kening Vita) Ayah : “ Nak, kamu tidak usah memikirkan olok-olokan orang lain. Buatlah itu sebuah motifasi buatmu. Okey. ” (sambil mencium kening Vita) Vita : “ Okey ayah. Hehe. ” Setibanya Vita di kelas. Vita mengetuk pintu ruang kelas dan mengucapkan salam. Vita : “ Assalamualaikum. ” Tidak ada seorang pun yang menjawab salam dari Vita. Vita : “ Waalaikum salam. ” Vita menjawab salam dia sendiri. Semua orang memperhatikan Vita dan berbisik-bisik seperti mengejek keadaan tubuh Vita. Tiba-tiba datang tiga orang wanita mendekati Vita dan salah seorang dari mereka memegang Tanda lahir Vita dan berkata : Sukma : “ Muka macam apa ini. Muka kok putih sebelah. Ngidam apa ibumu dulu? “ Mendengar ejekan itu, Vita hanya tertunduk malu tetapi dalam hatinya terselip rasa marah yang meledak-ledak. Dalam hati Vita berkata : “ Kenapa semua orang seperti ini kepadaku. Apa salahku. Dan mengapa mereka mengejek kekuranganku. Apalagi menjelek-jelekan ibuku.” (sambil menggenggam tangan erat-erat) Vita : “ Maaf, saya mau bersekolah di sini dan menempati salah satu tempat duduk di sini. ” (sambil meneteskan air mata dan tertunduk malu) Rena : “ Eh, enak saja. Siapa yang menyuruh kamu untuk belajar di kelas ini. Tidak bisa! ” Mendengar ucapan dari Purple Geng tadi, Vita berlari tergesa-gesa ke kamar mandi. Di kamar mandi. Vita menangis tersedu-sedu dan menyesali dia sudah terlahir seperti ini. Dia bercermin dan menyesali keadaannya. Vita : “ Kenapa aku terlahir seperti ini? Tak pintar, tak tinggi, tak cantik, mempunyai Tanda lahir dan hanya bisa menyusahkan orang lain saja. ” (sambil menangis tersedu-sedu). “ Apa mungkin ini cobaan dari Allah SWT.? Tapi kenapa cobaan ini berat sekali? Tapi, aku yakin dan percaya bahwa aku akan mendapatkan kebahagiaan yang setimpal dari penderitaanku atas ejekan orang lain kepadaku. “ Saat mendengar tangisan Vita tadi, Inaywa datang dengan memberinya sapu tangan kering untuk menghapus air mata Vita. Vita hanya tertunduk sedih dan tidak mau menerima sapu tangan pemberian Inaywa. Inaywa : “ Ini, ambilah. Hapus air matamu itu. Tak baik menyesali apa yang telah di berikan Tuhan kepadamu. Itu Anugerah. ” Dengan malu-malu, Vita mengambil sapu tangan yang diberikan Inaywa dan mereka menjadi Sahabat. Saat di kelas. Inaywa : “ Hei, kamu duduk saja di samping kananku. Bangku itu tidak ada yang menempati kok. Silahkan. ” Vita : “ Terima kasih Inaywa. ” (sambil tersenyum) Saat di kantin sekolah. Arya Putra datang ke Vita dan memberinya segelas minuman. Arya Putra : “ Ini buat kamu. Di minum ya? Harus di habiskan. Hehe.. ” Vita : “ Terima kasih. Lalu kenapa kau memberiku minuman? ” Arya Putra : “Tidak apa-apa. Aku hanya ingin menjadi sahabatmu saja. ” Mendengar ucapan Arya Putra tadi, hati Vita menjadi luluh dan mau menerima Arya Putra menjadi sahabatnya. Vita : “ Oh, baiklah. Silahkan jika kau mau menjadi sahabatku. ” (sambil tersenyum lepas) Akhirnya Vita menemukan sahabat baru yaitu Inaywa dan Arya Putra. Bel sekolah berbunyi. Waktunya untuk para siswa kembali ke rumah masing-masing. Vita pun pulang ke rumah. Saat di rumah. Vita : “ Aku pulang. ” Ibu : “ Eh, sudah pulang. Bagaimana sekolahmu tadi? ” Vita : “ Baik baik saja bu. Aku menemukan teman baru bernama Inaywa dan Arya Putra. ” Ibu : “ Syukurlah. Sekarang kamu mengerti kan kenapa ayah dan ibu menyekolahkanmu di sekolah umum? Bagaimana rasanya? ” Vita : “ Iya bu. Aku berusaha berbaur dengan mereka dan berusaha menghilangkan rasa minder yang aku miliki. ” (sambil tersenyum lepas) Dua Tahun kemudian saat Vita telah menjalani hari-hari indah menuntut ilmu dan berteman dengan teman sebayanya dan selesai mengikuti Ujian Nasional, ia mengikuti Wisuda yang dilaksanakan di sekolahnya. Setelah ia mengikuti wisuda di sekolahnya, ia mempunyai rencana bersama Inaywa dan Arya Putra untuk berlibur. Vita : “ Teman-teman, ayo kita berlibur bersama yuk? ” Inaywa : “ Tapi kamana ya? ” Arya Putra : “ Ke Bali aja. Ke rumahku dahulu. Di daerah JIMBARAN Bali. Di sana enak lo. Banyak wisatanya juga. ” (Arya Putra mempunyai rencana lain untuk Vita) Vita : “ Okey. Kamu yang mengatur semuanya ya? ” Arya Putra : “ Sip. Serahkan semuanya kepadaku. Semua pasti beres di tanganku. Hehe. ” Akhrinya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Pagi-pagi sekali mereka bertiga berangkat ke Bali untuk berlibur dan berkunjung ke rumah Arya Putra. Mereka bertiga naik pesawat terbang dan sampai di Bali siang harinya. Arya Putra : “ Welcome to Bali. Bali, I’am Come Back. Yeah.. ” (sambil berteriak-teriak) Vita : “ Cie.. Senangnya yang sudah bisa nostalgia ke rumah tercinta. ” (menggoda Arya Putra) Arya Putra : “ Ia dong. Seneng banget. ” (sambil tersenyum lepas) Inaywa : “ Sudah-sudah. Ayo kita segera ke rumah Arya Putra. ” Arya Putra : “ Okey-okey. ” Setibanya mereka di rumah Arya Putra di JIMBARAN Bali, mereka segera beristirahat di kamar yang telah di sediakan oleh keluarga Arya Putra. Malam harinya, Arya Putra mengajak Vita untuk keluar rumah hanya sekedar jalan-jalan di saat Inaywa sedang tertidur pulas. Arya Putra : “ Vit, vita? ” (sambil mengetuk pintu kamar Vita) Vita : “ Eh, Arya Putra. Iya, ada apa? ” (sambil membuka pintu kamar) Arya Putra : “ Ayo ikut aku jalan-jalan. Udaranya enak nie. ” (sambil tersenyum lepas) Vita : “ Boleh. Ayo. Tapi kemana? ” Arya Putra : “ Jalan-jalan di sekitar sini aja. Cari nyamuk. Hehe.. ” (bercanda dengan Vita) Vita : “ Baiklah. Okey. ” Akhirnya mereka berdua berjalan-jalan menaiki sepeda motor sambil menikmati pemandangan Bali pada malam hari. Setelah mereka berkeliling-keliling Bali, Arya Putra mengajak Vita ke sebuah taman yang indah dan romantis yang sudah di hias Arya Putra sebelumnya. Vita : “ Ini di mana? Kok seperti taman? ” Arya Putra : “ Ini memang taman Vita. Haduh.. nie anak. ” (sambil garuk-garuk kepala) Vita : “ Hehe.. Iya ya. ” (tersipu malu) Arya Putra mengajak Vita ke tengah –tengah taman yang indah dan romantis. Mereka duduk di kursi yang telah disiapkan Arya Putra sebelumnya. Disekeliling kursi itu terdapat tatanan bunga yang cantik serta dihiasi lampu-lampu yang indah. Arya Putra : “ Ayo, duduklah di sini. ” (sambil mempersilahkan Vita untuk duduk) Vita : “ Terima kasih Arya Putra. Tapi ada apa ya ini? ” (Vita penasaran) Arya Putra menggenggam tangan Vita dan mengungkapkan rasa yang sedari dulu ingin Arya Putra ungkapkan. Arya Putra berfikir bahwa sekarang ini adalah waktu yang sangat tepat. Arya Putra berusaha sebisa mungkin. Masalah iya apa tidak itu masalah nanti. Arya Putra : “ Vita, Aku mau ngomong sesuatu.” (sambil menggenggam tangan Vita) Vita : “ Iya. Silahkan. “ Arya Putra : “ Vita, sejak pertama aku melihatmu di kantin sekolah, aku sudah mengagumi sosok dirimu. Kamu tegar walaupun semua orang mengolok-olok kamu. Kamu orangnya baik, dan rela berkorban untuk orang lain. Dari situlah aku mencintai dirimu. Aku tidak merendahkan kekuranganmu tetapi akan selalu aku kagumi kekuranganmu itu. ” (sambil deg-degan) Vita : “ Apa kamu benar-benar mencintaiku? Apa kamu siap jika nanti ada orang yang menggunjingmu dan mengatakan yang aneh-aneh tentangmu? ” (sambil tersipu malu dan penasaran) Arya Putra : “ Biarlah orang lain berkata apa, yang penting kau dan aku terus bersama. Sekarang aku sudah mantap memilihmu. Tolong terus bersamaku selalu. ” (sambil berharap) Vita : “ Aku akan berusaha terus berada di sampingmu. Bantu aku belajar mengerti dirimu dan menjaga dirimu. Jika aku lalai jangan bosan-bosan mengingatkanku atas janjiku kepadamu. Aku akan terus berusaha. ” (sambil menatap mata Arya Putra dan memantapkan hatinya) Arya Putra : “ Baiklah. Aku juga akan belajar denganmu untuk menjadi lebih baik. Apakah ini artinya kau mau berada di sampingku dan menjadi orang yang akan aku jaga? ” (sambil berharap) Vita : “ Jika jalan ini bisa membuat kita menjadi lebih baik, maka aku akan jalani dengan tulus dan berhati-hati. ” (sambil tersenyum ikhlas) Arya Putra : “ Baiklah. Terima kasih sudah mempercayaiku sebagai pelindungmu. ” (sambil tersenyum bahagia) Vita : “ Tetapi jalan yang kita tempuh sekarang hanya sebatas Pacaran saja ya? Kalau menjadi pasangan yang sebenarnya, kita lihat nanti. Biar Allah SWT yang menentukannya. ” (sambil menggenggam erat tangan Arya Putra) Arya Putra : “ Baiklah. Aku juga percaya keajaiban itu. Kalau kau dan aku berjodoh, kita pasti akan bersatu di kemudian hari. ” (sambil percaya dan menggenggam tangan Vita erat-erat) Akhirnya mereka berdua menjalin hubungan Pacaran yang sehat dan sama-sama saling belajar. Tujuh tahun berlalu. Hubungan mereka berjalan sampai sejauh ini. Walaupun banyak perselisian dan permasalahan yang datang silih berganti. Tetapi mereka dapat melewatinya dengan saling mengalah. Sampai tiba saatnya Arya Putra memantapkan hatinya untuk menjadikan Vita istri dan ibu untuk anak-anaknya nanti. Mereka pun menikah dan mempunyai sepasang orang anak yaitu Revilia Kega Aryandra Esica (Revil) dan Rezandra Kega Aryanvia Esica (Rezan). Sampai akhirnya mereka hidup bersama dan membangun keluarga yang bahagia dan saling menghormati. _TAMAT_

Senin, 12 Mei 2014

" Tips Menggambar Foto Wajah "

Beberapa tips dalam menggambar foto wajah: untuk mempermudah proses penggambaran, sangat dianjurkan untuk membiasakan mata kita melihat objek yang akan digambar, dalam hal ini foto wajah yang akan digambar Peletakan objek yang akan digambar juga sebaiknya berdekatan atau seolah-olah berdekatan dengan bidang gambar Arah mata kita harus selalu berpindah-pindah dari bidang objek ke bidang gambar.

" Cara Menggambar Wajah "

Menggambar foto wajah selain sebagai hobi dapat juga berguna untuk pengembangan kemampuan visual dalam menggambar sebuah objek yang realis, seperti objek manusia atau objek tiga dimensi lainnya dalam bidang dua dimensi. Terdapat dua macam menggambar foto wajah; yang pertama yaitu memindahkan wajah dalam foto ke bidang gambar semirip mungkin dan yang kedua memindahkan wajah dalam foto ke bidang gambar hanya dengan mengambil esensi dari wajah yang akan digambar. Pada kasus yang pertama dibutuhkan kemampuan visual yang cermat serta pengetahuan dasar mengenai anatomi wajah manusia. Sedangkan pada kasus yang kedua selain memiliki kamampuan visual dan pengetahuan anatomi wajah, juga dibutuhkan kemampuan membaca karakter dari objek.

" Teknik Menggambar (Aquarel) "

5. TEHNIK AQUAREL (TRANSPARAN) Teknik Dussel, Media Pensil diatas Kertas Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.

" Teknik Menggambar (Titik) "

4. TEKNIK TITIK (POINTILISME ) Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya. Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).

" Teknik Menggambar (Blok) "

3. TEKNIK BLOK (silhouette) Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.

" Teknik Menggambar (Dussel/Gosok) "

2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK) Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

" Teknik Menggambar (Arsir) "

1. TEKNIK ARSIR Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.

" Hukum Menggambar "

Menggambar tidak lepas dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu dipahami dahulu dua hal tersebut agar dalam menggambar sesuai dengan apa yang kita lihat. Teknik menggambar hanyalah upaya kita untuk merealisasikan image kita yang dipengaruhi oleh media kita.

Jumat, 25 April 2014

Kehidupan kita tidak bisa terlepas dari gambar. Ada banyak jenis gambar yang bisa kita temukan di sekeliling kita sehingga mungkin banyak diantara kita yang tidak mengetahui pengertian dan definisi dari gambar itu sendiri.



Berikut ini adalah pengertian dan definisi gambar menurut beberapa ahli:

# KATHERINE KLIPPER MERSETH
Gambar itu bernilai lebih dari seribu kata-kata


# TAMIYA ONODERA
Gambar adalah sebuah copy dari alam secara phisis


# SUDJONO
Gambar adalah proses jiwa kita dan bukan gambar jiplakan karya orang lain


# DONALD PREZIOSI
Gambar adalah temporal linier dari sebuah bahasa


# W. J. MITCHEL
Gambar adalah merupakan sebuah petunjuk diri yang terdapat dalam sebuah struktur referensi


# M. P. HODGES
Gambar tidak hanya berupa sekumpulan benda-benda fisik


# JAMES B. PAWLEY
Gambar adalah sesuatu yang bisa dilihat dan terdiri dari beberapa pertemuan ruang antara beberapa fitur


# NED BLOCK
Gambar adalah mewakili dari sesuatu yang telah ditetapkan serta memiliki kualitas atau karakteristik dari bentuk dan warna dari sesuatu yang diwakilinya


# ELAINE HODGES
Gambar merupakan pengoptimalan dari sebuah output tertentu yang terkadang dibutuhkan beberapa pencitraan yang bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih baik


# HARALICK & SHAPIRO
Gambar adalah sebuah representasi spasial dari fenomena objek, adegan, atau lainnya

Kamis, 10 April 2014

" Definisi Lukisan "

LUKISAN (a) Definisi Lukisan Lukisan merupakan hasil karya seni yang dibuat di atas permukaan rata untuk mengungkapkan perasaan berbentuk imej dengan menggunakan media kering atau menggunakan warna paling sedikit. Penggunaan alat dalam sebuah lukisan kepada media kering seperti pensil, pensil warna, pastel, arang, bulphoint dan dakwat. Lukisan mengaplikasi garisan, rupa, bentuk, saiz, warna dan jalinan.

" Tujuan Menggambar "

Tujuan Menggambar • Beberapa teknik yang berbeda dalam melukis dan membuat gambar • Menggunakan Asas Senireka dalam menggambar berdasarkan tema imajinasi. • Menggambar berdasarkan tema, pengalaman, imajinasi dan fantasi secara manual dan berbantukan komputer. (a) Asas Pengetahuan dan Kefahaman • Memahami konsep dan fungsi setiap aktivitas yang dipelajari • Menyatakan perasaan, ide dan imajinasi diri melalui kegiatan menggambar. • Menguasai asas seni reka serta menghasilkan hasil kerja seni visual yang kreatif dan berguna. (b) Asas Aplikasi dan Analisa • Merasa dan mengenal pasti berbagai pesan, benda, alat dan bahan dengan menerka dan mencoba secara spontan • Mengambil bagian dalam kegiatan seni visual dengan perasaan gembira • Mengenal dan menggunakan elemen asas seni reka dalam penghasilan karya secara kreatif (c) Asas Sintesis dan Penilaian • Menghayati benda yang dilihat, disentuh dan didengar serta menyatakan aspek yang disukai dan yang tidak disukai • Meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi dalam semua kegiatan seni visual • Menghargai alam persekitaran serta menghayati unsur flora dan fauna • Mengamalkan nilai-nilai murni seperti bekerjasama, berkeyakinan diri, kebersihan serta mengutamakan keselamatan • Menjalin aktivitas seni visual dengan subjek lain dalam usaha mewujudkan ide yang kreatif

" Alat, Media dan Teknik "

Alat, Media dan Teknik Minat menghasilkan kerja-kerja seni menggunakan berbagai jenis kertas dengan berbagai tekstur, warna dan berbagai ukuran. Kertas seperti kertas surat khabar, majalah, kertas tisu, kertas sampul surat, kertas pembungkus hadiah, dll. Alat tulis yang berwarna atau tidak berwarna, media kering atau basah semuanya amat berguna untuk menggambar.

" Definisi Menggambar "

Definisi Menggambar •Adalah satu representasi visual sesuatu objek atau gambar yang dihasilkan di atas permukaan rata. •Ia mengandung komposisi artistik yang dihasilkan melalui aplikasi warna di atas permukaan rata. •Ilustrasi yang digunakan untuk menerangkan dengan lebih jelas tentang sesuatu objek •Gambaran huruf yang diterangkan dalam bentuk grafik. •Representasi visual yang dihasilkan dalam bentuk 2 dimensi •Gambar sebagai satu artifak yang menunjukkan satu kecenderungan terhadap sesuatu gambar atau objek

" Pengertian Gambar Menurut Beberapa Ahli "

# KATHERINE KLIPPER MERSETH Gambar itu bernilai lebih dari seribu kata-kata # TAMIYA ONODERA Gambar adalah sebuah copy dari alam secara phisis # SUDJONO Gambar adalah proses jiwa kita dan bukan gambar jiplakan karya orang lain # DONALD PREZIOSI Gambar adalah temporal linier dari sebuah bahasa # W. J. MITCHEL Gambar adalah merupakan sebuah petunjuk diri yang terdapat dalam sebuah struktur referensi # M. P. HODGES Gambar tidak hanya berupa sekumpulan benda-benda fisik # JAMES B. PAWLEY Gambar adalah sesuatu yang bisa dilihat dan terdiri dari beberapa pertemuan ruang antara beberapa fitur # NED BLOCK Gambar adalah mewakili dari sesuatu yang telah ditetapkan serta memiliki kualitas atau karakteristik dari bentuk dan warna dari sesuatu yang diwakilinya # ELAINE HODGES Gambar merupakan pengoptimalan dari sebuah output tertentu yang terkadang dibutuhkan beberapa pencitraan yang bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih baik # HARALICK & SHAPIRO Gambar adalah sebuah representasi spasial dari fenomena objek, adegan, atau lainnya

Jumat, 07 Maret 2014

"Love Our Earth"

Kenapa Sih ada peristiwa "Kerusakan Bumi?"
Hal yang menyebabkan semua ini terjadi adalah "Kurangnya Kesadaran Kita untuk Merawat Bumi".

Seandainya, Kita sebagai Manusia yang mempunyai tugas untuk merawat Bumi, dapat menjaganya dengan menggunakan alam ini dengan sebaik-baiknya dan seperlunya saja.
Jika Kita menggunakan bahan alam (Contohnya : Pohon), gunakan pohon seperlunya saja.
Dan Jangan Lupa Kita menanam pohon sesuai dengan jumlah pohon yang kita gunakan tadi.
Lama kelamaan pohon itu akan tumbuh menjadi Organisme baru.

Dari langkah awal itulah, Kita dapat menjaga Bumi dengan mengambil dan mengembalikan alam ini.
Walaupun waktu mengambilnya sebentar dan cepat, sedangkan waktu mengembalikannya lama dan membutuhkan waktu untuk melihatnya tumbuh.

Seandainya Alam ini Kita gunakan dengan semena-mena dan tanpa tanggung jawab, apa yang akan terjadi?

Alam ini akan habis dan tidak ada lagi yang memenuhi kebutuhan Manusia.
Manusia akan kebingungan dengan yang dia perbuat.
Manusia yang membuat dan Manusia sendiri yang menerima balasannya.

Untuk itulah, mulai sekarang Kita sebagai Manusia yang tidak ingin Kebingungan dengan yang Kita perbuat, Jagalah Bumi seperti Engkau menjaga dirimu sendiri.
Sayangi Bumi seperti Engkau menyayangi dirimu sendiri.
Terapkan itu dari sekarang sampai kelak.

#Candralivia.

Kamis, 13 Februari 2014

" Kemarahan Sang Bumi "

Bencana.
Bencana datang karena kehendak-Nya.

Bencana datang tidak mengenal ruang dan waktu.
Bencana datang tidak melihat apa itu seorang doktor, pejabat atau tukang becak.
Bencana datang tidak pandang bulu, apa itu manusia, hewan atau tumbuhan.

Sesungguhnya bencana datang akibat ulah kita sendiri.

Allah SWT menciptakan Bumi dan seisinya untuk kita jaga dan kita rawat dengan baik, bukan untuk di rusak.
Bumi merupakan makhluk lain ciptaan Allah SWT yang hidup.
Bumi juga mempunyai perasaan dan nyawa.
Salah satu bukti bahwa Bumi itu hidup adalah Bencana.
Bencana adalah salah satu bentuk kemarahan Bumi kepada kita.

Seharusnya, kita sebagai Khalifah di Bumi menjaga Bumi dan seisinya dengan sebaik-baiknya.
Bukan malah menghancurkan Bumi.
Kalau Bumi sudah marah (Bencana), kita sendiri yang repot kan?
Oleh karena itu jangan membuat Bumi marah.
Sebaiknya, kita membuat Bumi nyaman untuk kita tinggali.
Dengan cara, tidak memancing Bencana untuk datang / mengurangi penyebab terjadinya Bencana.

#Candralivia.

Rabu, 12 Februari 2014

Sang Kakak menjadi Sang Malaikat

Dulu Kita menjadi Sahabat.
Dulu Kita tertawa bersama.
Dulu Kita saling bercanda ria.
Dulu, hanya dulu.

Semakin berjalannya waktu, Kita harus berpisah karena suatu tuntutan.

Kau berlari kesana, Aku berlari kesini.
Kau mengejar matahari, Aku mengejar bulan.
Kau pergi mengendarai unta, Aku pergi mengendarai mobil.
Kita sekarang berbeda.

Setelah Kita bertemu, rasa Sahabat itu telah sirna di telan waktu.
Pandangan yang telah lama Aku rindukan, kini tiada.
Sekarang, julukan Sahabat telah berubah menjadi sepasang Kekasih.

Dahulu, saat ada di dekatmu, rasanya seperti dilindungi Sang Kakak.
Sekarang sungguh berbeda.
Aku seperti dilindungi seorang Malaikat.
Malaikat yang telah lama mengerti diriku, walau telah lama berpisah.

#Candralivia


" Hati Sang Sahabat "

Sahabat..
Sahabat adalah orang yang datang saat kita sedih, gelisah, tak tau arah dan tak tahu kemana kita mau melangkah.
Dia datang ketika kita membutuhkan seseorang untuk mendampingi kita.
Dia datang dengan memberikan kita solusi apa yang harus kita hadapi kedepan.

Sahabat juga manusia.
Dia mempunyai hati dan perasaan yang suatu saat dapat terluka.
Manakala dia merasa kecewa, dia akan menunjukkan kekecewaannya kepada kita dengan cara dia sendiri.

Oleh karena itu, jika Sahabat kita marah, itu adalah hal yang wajar terjadi dalam pergaulan.
Seharusnya, harus ada salah satu yang mengalah, agar tidak terjadi suatu permasalahan besar.

#Candralivia.

"Leo" Sang Pemimpin Horoskop

Wahai Kau Leo.

Diri-Mu disimbolkan dengan binatang Harimau.
Sosok-Mu yang Kuat, Tangguh, Perkasa, Dermawan, Tidak pantang menyerah, Menjadi pemimpin dan sebagai Sosok yang Menguasai Dunia.
"Ngaungan-Mu" bagaikan Penyelamat bagi kaum-Mu dan sekaligus menjadi Bencana bagi musuh-Mu.
Walaupun sifat-Mu "Ingin menjadi yang Pertama", tetapi Kau mampu memimpin dengan Bijaksana.
Kesombongan-Mu sebanding dengan tubuh-Mu yang besar dengan bulu-Mu yang lebat sehingga dapat membuatmu ditakuti oleh banyak orang.
 Jadikanlah Kau "Leo" sebagai Sang Pemimpin Horoskop.
Catatan :
Untuk Kau yang ber-Horoskop Leo (23 Juli s/d 22 Agustus), jadikanlah dirimu seperti Leo (Harimau) yang sesungguhnya.
Kau harus ingat; bahwa "Sifatmu" bisa menjadi kelemahanmu dalam bertindak.
Jangan kau memalukan Bangsa Kami (Bangsa Leo).

Karena Kami adalah Bangsa Sang Pemimpin dan Penakhluk Dunia.

#Candralivia.

Makna Sesungguhnya Hadiah

" Sebuah Hadiah jangan dilihat dari harga atau kualitasnya.
Lihatlah ketulusan hati Pemberinya dan niatan darinya untuk memberi hadiah.
Dan juga rasa  kasih sayang dari Pemberi kepada Penerima.
Itu bisa menjadi simbol bahwa Pemberi mengerti kebutuhan Si Penerima "

#Candralivia

Kamis, 06 Februari 2014

Mengapa Budaya "Ngerasani" (menggunjing) menjadi Budaya yang Kita terapkan?

Mengapa Budaya "Ngerasani" (menggunjing) itu menjadi budaya kita?


Kenapa seringkali orang lain suka membicarakan kita?
Membicarakan hal yang menurut mereka aneh, padahal menurut kita tidak.
Membicarakan hal Opini (pendapat mereka) dengan sesuka hatinya tanpa melihat Fakta yang terjadi.
Aneh sekali ketika melihat orang lain melihat kita seperti orang gila dan mereka menertawakan kita dengan sendirinya.
Padahal kita tidak sedang parodi atau ngelawak atau melakukan hal yang seharusnya mereka harus tertawa.

Mereka tidak melihat mereka itu seperti apa, sebelum mereka menertawakan kita.
Mereka tidak mengetahui apa yang kita rasakan.
Andaikan mereka tahu, mereka akan sedih dan malu dengan apa yang telah mereka perbuat.
Mereka hanya belum menyadarinya.

Andaikan, hal itu kita perbuat kepada mereka, apa mereka senang kalau kita berbuat begitu?
Bisa jadi mereka akan lebih "Ngerasani" (menggunjing) kita dengan kata-kata yang tidak enak di hati.
 
Andaikan mereka sudah menyadari kesalahannya, sebagai orang yang telah ditertawakan, kita tidak seharusnya menertawakan mereka kembali.
Seharusnya kita menenangkan mereka dan menasehati mereka terhadap apa yang telah mereka perbuat kepada kita.

Sebaliknya, sikap kita sebagai orang yang di tertawakan tidak boleh berbuat seperti itu.
Kalaupun kita geram dengan perbuatan mereka, kita bersabar saja dengan mengucapkan "Astagfirullah" dalam hati.
Dan kita yakini dalam hati bahwa Allah SWT akan menyadarkan hati mereka dengan cara-Nya.

Kesimpulannya :
Kita tidak boleh "Ngerasani" (menggunjing) orang lain apalagi menertawakan orang lain seenaknya.
Karena orang lain itu mempunyai perasaan yang suatu saat dapat mengalami kemarahan dan kejengkelan.
Kalau itu sudah terjadi, orang yang "Ngerasani" (menggunjing) itu akan kena "Batunya sendiri".




                 *Di Buat oleh Alivia Candra.
                     candralivia.blogspot.com.